Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Indrianto)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Indrianto)

Pertamina Tambah Pasokan 145 Ribu Gas Melon di DIY

Patricia Vicka • 24 Mei 2017 17:54
medcom.id, Yogyakarta: PT Pertamina MOR IV wilayah Jawa Tengah dan DIY menambah jumlah pasokan gas elpiji 3 kilogram (kg) di Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak enam persen atau sekitar 145.000 tabung. Penambahan dilakukan guna mencegah kelangkaan selama bulan Ramadan akibat meningkatnya kebutuhan warga akan gas melon.
 
Area Manager Communication dan Relation Pertamina MOR IV Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari mengatakan pihaknya menyiapkan pasokan 8.265 Metrik Ton (MT) atau setara 2,9 juta tabung per hari untuk stok gas melon selama Ramadan hingga Idul Fitri.
 
"Gas melon kami tambah enam persen. Biasanya di hari normal pasokan sehari sekitar 2.755.000 tabung. Sekarang jadi 2,9 juta tabung," kata Andar saat dihubungi di Yogyakarta, Rabu 24 Mei 2017.

Ia mengakui menjelang Ramadan selalu terjadi peningkatan permintaan pada gas melon. Sebab banyak warga yang menjalankan bisnis makanan di rumah tangga. Selain gas melon, Gas elpiji ukuran lainnya turut ditambah.
 
Pertamina menambah pasokan gas elpiji 5 kg sebanyak 70 persen dari 7.000 tabung menjadi 12.900 tabung. Sementara pasokan elpiji 10 kg ditambah sebanyak 12 persen dari biasanya 92 ribu tabung per hari menjadi 102 ribu tabung.
 
"Elpiji Bright juga diperbanyak stok 15 persen menjadi 17 ribu buah dari 14.900," kata dia.
 
Dia menegaskan, warga yang kesulitan mencari gas elpiji 3 Kg bisa mencarinya ke SPBU Pertamina atau beralih memakai gas 5 kg. Demi mencegah kenaikan harga di luar harga eceran tertinggi, Pertamina turut membuka tempat aduan untuk melaporkan agen atau pangkalan nakal yang menaikkan harga jauh di atas HET.
 
"HET di wilayah Yogyakarta adalah Rp15.500. Kalau ada yang jual harga lebih mahal laporkan ke kami melalui nomor Pertamina di 15000000. Agen yang terbukti menaikkan harga akan dikenakan sanksi," tegasnya.
 
Namun sanksi akan diberikan hanya untuk para agen resmi yang telah terdaftar di Pertamina. Ciri-cirinya adalah memiliki plang khusus yang berisi nomor izin usaha dan logo agen elpiji. Sementara harga ditingkat pengecer bukan menjadi tanggung jawab Pertamina.
 
Oleh karena itu, Pertamina MOR 4 juga membentuk agen dan pangkalan siaga yang akan stand by berjualan gas elpiji selama 24 jam. Tiap kabupaten memiliki dua agen siaga dan 20 pangkalan siaga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan