Timah. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta.
Timah. ANTARA FOTO/Maha Eka Swasta.

PT Timah Bakal Bentuk Perusahaan Jasa Pengerukan

Husen Miftahudin • 25 April 2016 21:04
medcom.id, Jakarta: PT Timah (Persero) Tbk menargetkan pendapatan selama 2016 sebanyak Rp9,21 triliun atau tumbuh 36,4 persen dibanding realisasi pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp6,84 triliun.
 
Untuk merealisasikan target tersebut, emiten berkode saham TINS itu bakal membuat anak perusahaan yang bergerak di luar bisnis intinya, pertambangan.
 
Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengakui, pihaknya bakal melakukan ekspansi bisnis di tengah harga timah yang mengalami penurunan. Salah satu ekspansi bisnisnya adalah membentuk anak usaha di bidang jasa pengerukan.

"Kami berniat membentuk anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengerukan. Ini buat genjot pendapatan karena sebelumnya kami sudah miliki bisnis galangan kapal untuk pembuatan kapal baru," ujar Mochtar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2016).
 
Dalam paparannya, PT Timah telah memiliki anak usaha di luar pertambangan. Pada tahun lalu, bisnis nonpertambangan tersebut berkontribusi sebanyak lima persen dari pendapatan perseroan secara keseluruhan.
 
"Pendapatan kami tahun lalu sebanyak Rp6,84 triliun itu lima persennya dari bisnis anak usaha nonpertambangan. Kita genjot lagi agar bisnis nonpertambangan ini mampu menggenjot pendapatan sehingga target Rp9 triliun tahun ini tercapai," tegas Mochtar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan