Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, terkait permasalahan royalti harus dlihat dari banyak sisi, apalagi kondisi saat ini harga komoditas tambang masih relatif rendah. Selain itu, dilakukan kajian lagi apakah menaikkan royalti hanya untuk mengejar pendapatan negara atau justru mematikan industri minerba.
"Yang kita sedang alami kan tekanan harga komoditas begitu rendah dan ini terjadi di mana-mana. Ekonomi melambat sehingga pilihan kita mau menarik pendapatan negara sebesar-besarnya, lalu industri mati," kata Sudirman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Apabila memang untuk mengejar pendapatan negara, lanjut Sudirman, maka tidak akan ada untungnya. Justru langkah itu mematikan industri dan negara tidak akan mendapatkan apa-apa. "Dan kalau industri mati ekonomi lambat dan tidak masuk," ucap dia.
Mantan Direktur Utama PT Pindad ini tidak memungkiri, meski pemerintahan saat ini sangat moderat, namun sudah barang tentu harus memikirkan industri pada umumnya. Ia menilai seharusnya pemerintah menjaga industri untuk tetap tumbuh berkelanjutan.
"Kita memilih menempatkan policy moderat, namun mesti menjaga keberlanjutan dari industri," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News