Pertamina (ANTARA / Akbar Nugroho Gumay).
Pertamina (ANTARA / Akbar Nugroho Gumay).

PHE Siapkan Belanja Modal USD686 Juta untuk HSSE & Proyek Onshore

Arif Wicaksono • 14 Januari 2016 20:52
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina Hulu Energi (PHE), salah satu anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor hulu minyak dan gas bumi, mengalokasikan dana sebesar USD686 juta atau sekitar Rp8,64 triliun.
 
Dana tersebut dialokasikan untuk kegiatan di sektor health, security, safety, the environment (HSSE) danjuga project onshore yang dinilai ekonomis dan menguntungkan.
 
Direktur Utama PHE Gunung Sardjono Hadi mengatakan capex tersebut masih mengacu pada harga minyak di kisaran USD50 per barel seperti yang dicantumkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Gunung, harga minyak yang masih terus melemah bahkan telah menembus level di bawah USD30 per barel tidak menutup kemungkinan perseroan untuk melakukan revisi capex dan juga melakukan efisiensi. Apalagi, induk usaha memberikan toleransi kepada PHE untuk efisiensi sekitar 30 persen.
 
"Kami telah memutuskan untuk melakukan efesiensi di atas 30 persen untuk mengimbangi penurunan harga minyak," ujar Gunung dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (14/1/2016).
 
Strategi efisiensi yang dilakukan PHE menurut Gunung antara lain dengan menunda beberapa proyek yang tidak ekonomis untuk dikembangkan ataupun kegiatan-kegiatan yang tidak terkait langsung dengan kegiatan produksi akan dikurangi. Karena itu, untuk kegiatan 2016, PHE masih akan fokus pada proyek-proyek eksisiting dan belum melakukan kegiatan eksplorasi baru.
 
Salah satu efiseinsi diharapkan lahir dari inovasi yang dilakukan oleh karyawan PHE di seluruh anak perusahannya. Dari inovasi teknologi yang dilakukan. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan produksi dan memberi dampak efisien serta harus ramah terhadap lingkungan dan keselamatan kerja.
 
Salah satu inovasi yang dilakukan adalahTeknologi PINTAR (Production Improvement through New Technology on gas lift injection Rate) yakni inovasi untuk mengukur dan memantau parameter operasi dengan akurat secara real time jarak jauh, menjaga stabilitas aliran dan tekanan gas injeksi dan melakukan uji produksi sumur (well test) dalam waktu empat kali lebih cepat dibandingcara manual untuk setiap sumur dan menjaga produksi pada tingkat maksimum secara otomatis.
 
Sepanjang tahun lalu, PHE berhasil melampaui target produksi pada 2015. Sementara untuk investasi hanya teralisasi sebesar 63 persen. Jumlah realisasi investasi lebih kecil, karena adanya efisiensi yang dilakukan dan keberhasilan perusahaan dalam renegosiasi kontrak. Pada 2016, investasi PHE akan difokuskan pada kegiatan di sektor  HSSE danjuga project onshore yang dinilai ekonomis dan menguntungkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan