"Inilah batch pertama dari hasil kerja kita. Mengundang investor dari Timur Tengah. Setelah PLN menandatangani Qatargas," kata Sudirman, di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Dengan ditandatanganinya Head of Agreement (HoA) kemarin, Sudirman menjelaskan, Saudi Aramco tidak hanya akan meremajakan beberapa kilang nasional seperti Cilacap, Balongan, dan Dumai, tapi juga akan membangun kilang baru kendati masih dalam tahap negosiasi.
"Tiga kilang ini kemarin ditandatangani dengan Saudi Armaco. Saudi aramco tidak hanya mencakup tiga kilang, Cilacap, Balongan dan Dumai, tapi juga masuk pembangunan kilang baru yang sedang dinego. Akan sampai 2022," jelas dia.
Sudirman menuturkan, dari peremajaan beberapa kilang tersebut akan menaikkan kapasitas menjadi 368 barel per hari. Seperti contoh RFCC Cilacap akan memasok 30 persen Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional.
"Hasil modernisasi kapasitas akan naik 368 barel per hari. Cilacap akan jadi pemasok 30 persen BBM kita," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id