Juru Bicara Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman. FOTO: MTVN/Ilham Wibowo
Juru Bicara Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman. FOTO: MTVN/Ilham Wibowo

Pemerintah Berdalih Kenaikan BBM Kembali ke Mekanisme Pasar

Ilham wibowo • 04 April 2015 12:03
medcom.id, Jakarta: Pemerintah berdalih sistem penghitungan bahan bakar minyak (BBM) dikembalikan pada mekanisme pasar. Namun demikian, perubahan harga BBM terutama kenaikannya, baik itu sebulan atau dua minggu sekali, akan tetap mengejutkan rakyat.
 
Juru Bicara Kementerian ESDM, Saleh Abdurrahman, mengatakan perlu dibangun kebersamaan dalam mengawal pengalihan subsidi yang lama menjadi subsidi yang tepat sasaran.
 
Nantinya. lanjut dia, dana pengalihan subsidi akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur dan berbagai kegiatan pembangunan program pemerintah di seluruh Indonesia.

"Dalam permen diatur penetapan harga penjualan pengedar pengecer diberlakukan dalam sebulan. Dasar penetapan harga BBM sebulan sekali atau dua kali juga ada. Kita telah sepakat dengan DPR dan MK berpendapat harga ditetapkan oleh pemerintah. Nah, yang kita tetapkan seperti ini," kata Saleh, dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/4/2015).
 
Saleh menuturkan kenaikan harga BBM tidak terlepas dari harga pasar dunia. Namun, dalam pengalihan subsidi yang menyebabkan naiknya harga BBM, pemerintah tetap melihat makroekonomi masyarakat.
 
"Kita tidak lepas ke harga pasar, kita lihat makroekonomi masyarakat. Struktur harga jual eceran sudah dibahas di forum DPR," kata Saleh.
 
Saleh mengatakan pengalihan subsidi karena anggaran pemerintah banyak diserap oleh BBM jenis premium yang dinilai tidak tepat sasaran. Pemerintah tetap melakukan kontrol terhadap kenaikan harga BBM termasuk harga premium yang saat ini tidak lagi mendapatkan subsidi pemerintah.
 
"Ketika yang naik hanya premium dan solar tidak, pemerintah tetap mengatur hal itu. Premium itu tidak disubsidi, tapi ditetapkan oleh pemerintah, peran pemerintah dalam mengontrol harga juga vital," kata Saleh.
 
Saleh menuturkan pemerintah ingin menjamin pasokan BBM cukup dan tersedia untuk keperluan rakyat. Pemerintah berharap masyarakat  bersabar terhadap implementasi kebijakan yang sedang dilakukan oleh pemerintah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan