"Bersyukur menyaksikan sesuatu peristiwa penting, karena dua perusahaan nasional ini menandatangani satu kesepakatan untuk sinergi," kata Sudirman, saat memberikan sambutan di Penandatanganan Aliansi Strategis antara Pertamina dan Adaro, di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Sudirman menjelaskan, dalam hal ini PT Adaro Energi menyediakan sarana dan prasarana untuk memperluas jaringan supply chain di wilayah Indonesia bagian timur. Sedangkan Pertamina akan menyiapkan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar.
"Indonesia sedang memperjuangkan cadangan operasional strategis secara bertahap 30 hari syukur-syukur menjadi 40 hari. Itu perlu waktu dan biaya. Semakin banyak fasilitas yang terpasang, baik BUMN dan swasta digunakan secara sinergi, maka akan memberikan manfaat," jelas dia.
Sebagai informasi, penandatanganan aliansi strategis Pertamina dengan PT Adaro Energy, ini juga dihadiri oleh Menteri ESDM Sudirman Said, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News