Direktur Komersial dan Operasi PT Nusantara Regas Bara Frontasia mengatakan kargo tersebut akan langsung diproses dan kemudian disalurkan ke pembangkit listrik PLN area DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Kargo sudah tiba sesuai jadawal," ungkap Bara, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat 5 Januari 2018.
Pada 2018, jelasnya, Nusantara Regas akan mengelola 23,7 kargo LNG yang setara 52 juta MMBTU. Sebanyak 17,7 kargo LNG akan dipasok dari Blok Mahakam, sementara enam kargo lainnya dipasok dari lapangan Tangguh Papua dan Bontang Kalimantan.
Sedangkan mengenai bisnis Nusantara Regas di 2018, Bara menambahkan, Nusantara Regas saat ini sedang melakukan pengembangan fasilitas FSRU dengan menambahkan fitur offloading LNG untuk mini tanker LNG ataupun LNG Barge.
"Penambahan fitur offloading ditargetkan selesai pada awal kuartal empat tahun ini, sehingga kedepannya layanan Nusantara Regas tidak hanya sebatas pengangkutan LNG, penyimpanan LNG, Regasifikasi LNG, penyaluran distribusi gas hasil regasifikasi saja, tetapi juga penyaluran distribusi LNG skala kecil," jelas Bara.
Penambahan fitur offloading untuk tanker mini LNG ini merupakan Inisiatif Nusantara Regas untuk memenuhi kebutuhan domestik atas suplai LNG skala kecil baik untuk PLN, pertambangan, transportasi, maupun industri, yang hingga saat ini masih belum dapat dipenuhi karena keterbatasan infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News