Direktur SDM Pertamina Nicke Widyawati mengatakan seluruh saham baik saham pemerintah maupun saham publik yang ada di PGN akan dialihkan ke Pertamina. Dengan demikian seluruh anak usaha termasuk Saka Energi akan menjadi bagian dari Pertamina.
"Kalau Saka itu bagian dari PGN. Jadi otomatis ketika saham pemerintah dan PGN dialihkan ke Pertamina, seluruh anak usaha PGN termasuk Saka itu masuk. Karena kan saham PGN yang dialihkan ke Pertamina," kata Nicke, di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno menjelaskan, atas pengalihan saham itu, Saka Energi akan menjadi anak usaha Pertamina namun tetap tetap berada di bawah PGN.
"Jadi tidak ada perubahan. Saka tetap di situ dan dengan pengalihan itu otomatis Saka di bawah Pertamina," jelas Harry.
Lalu ketika masuk ke dalam bagian Pertamina, rencananya Saka Energi akan masuk dalam subholding hulu. Saka Energi akan digabungkan dengan anak usaha Pertamina lainnya seperti Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi sesuai dengan peta jalan Pertamina.
"Bukan hanya Saka. Seluruh punya Pertamina di hulu jadi satu," pungkas Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News