Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Denon B. Prawiraatmadja mengatakan disparitas harga avtur antara wilayah Timur dan wilayah barat mencapai Rp3.000 per liter.
"Ini akan jadi kajian bagaimana caranya menghadirkan avtur supaya lebih kompetitif," katanya di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019.
Menurutnya, harga avtur merupakan salah satu komponen biaya yang menentukan harga tiket pesawat. Di sisi lain, harga bahan bakar pesawat atau avtur juga mengikuti kurs dolar AS
"Terkait mata uang, kami akan bicara dengan Kementerian Keuangan agar bisa stabil," ungkapnya.
Namun demikian, ia belum dapat memperkirakan besaran penurunan harga tiket jika harga avtur diturunkan. "Belum tagu, belum sampai ke sana," pungkas dia.
Berdasarkan data harga Avtur September 2019 di Bandara Soekarno Hatta Rp8.658,55 per liter sedangkan di Bandara Juanda Surabaya sebesar Rp9.585,07 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News