Jakarta: Ina Elizabeth Koba meminta PT Freeport Indonesia yang mengoperasikan smelter di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tidak meninggalkan warga Papua.
Di pabrik pengolahan yang mampu menyerap 500 tenaga kerja itu, anggota DPR dari Partai NasDem tersebut meminta harus banyak pekerja asal Papua.
"Hasil tambang PT Freeport berasal dari Papua. Meski smelter dibangun di luar Papua, kami tetap berharap agar warga asli Papua juga ikut dilibatkan sebagai pekerja di dalamnya," ujar anggota Komisi VII, itu, seperti dikutip dari laman https://partainasdem.id.
Soal smelter dilontarkan Ina saat rapat dengar pendapat dengan sejumlah BUMN pertambangan, di Jakarta, akhir pekan lalu.
"Kontraktor apa yang digunakan, dan apakah dari 500 tenaga kerja tersebut ada yang berasal dari Papua?"
Legislator asal Papua itu juga mempertanyakan strategi yang akan digunakan MIND ID, perusahaan holding BUMN tambang dalam mengatasi penambangan liar.
Di pabrik pengolahan yang mampu menyerap 500 tenaga kerja itu, anggota DPR dari Partai NasDem tersebut meminta harus banyak pekerja asal Papua.
"Hasil tambang PT Freeport berasal dari Papua. Meski smelter dibangun di luar Papua, kami tetap berharap agar warga asli Papua juga ikut dilibatkan sebagai pekerja di dalamnya," ujar anggota Komisi VII, itu, seperti dikutip dari laman https://partainasdem.id.
Soal smelter dilontarkan Ina saat rapat dengar pendapat dengan sejumlah BUMN pertambangan, di Jakarta, akhir pekan lalu.
"Kontraktor apa yang digunakan, dan apakah dari 500 tenaga kerja tersebut ada yang berasal dari Papua?"
Legislator asal Papua itu juga mempertanyakan strategi yang akan digunakan MIND ID, perusahaan holding BUMN tambang dalam mengatasi penambangan liar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
