Berdasarkan makalah yang didapatkan Metrotvnews.com, penurunan harga avtur saat ini dilihat dari penurunan harga avtur internasional yakni 5,3 persen. Sehingga harga avtur dalam negeri turun menjadi 1,4 persen.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan penurunan harga avtur ini karena pemerintah fokus kepada industri multiplier yang memiliki jumlah karyawan yang banyak.
"Karena fokus kita kepada industri dan ekonomi yang memiliki multiplier," kata Sudirman, saat ditemui di Hotel Mandarin, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Selain itu, Sudirman menjelaskan, penurunan juga diberlakukan untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Menurutnya solar dan avtur sama-sama ditujukan untuk industri transportasi. "Solar dipakai industi dan transpprotasi. Avtur dipakai transportasi," ujar dia.
Sedangkan, premium sengaja tidak diturunkan agar tidak membebani korporasi, dalam hal ini PT Pertamina (Persero) dan masyarakat dapat merasakan harga keekonomiannya.
"Tapi pesannya presiden konsisten pada kebijakan pengalihan subsidi, jadi jangan membebani korporasi, jangan membebani Pertamina dan biarkan akhirnya harga keekonomian itu bisa diterima oleh masyarakat," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News