"Karena ini sebuah pengembangan proyek yang sangat besar. Oleh sebab itu, jangan tergesa-gesa tetapi keputusannya harus benar karena ini menyangkut sebuah waktu yang sangat panjang," kata Presiden, seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/12/2015).
Ia menekankan bahwa kekayaan sumber daya alam baik minyak bumi maupun gas bumi yang terkandung di bumi pertiwi suatu saat akan habis. Oleh sebab itu, Presiden meminta agar pihak terkait memaparkan kalkulasi dan kajian yang detail sehingga saat memutuskan nasib Blok Masela betul-betul merupakan keputusan yang benar.
"Saya ingin agar proyek besar ini memberikan manfaat pada ekonomi langsung dan menciptakan sebuah nilai langsung yang memberikan efek berantai, multiplier effect, pada perekonomian nasional kita," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI itu juga menekankan pengembangan Blok Masela harus benar-benar memperhatikan amanat konstitusi yang dengan jelas dan tegas menyatakan bahwa bumi dan air serta kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Menurut dia, terminologi dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat mengandung arti bahwa apa hang dihasilkan dalam pemanfaatan sumber daya alam itu harus benar-benar untuk rakyat, untuk seluruh masyarakat Indonesia, untuk semua orang.
"Dan bukan untuk segelintir atau sekelompok orang. Tekanan itu yang ingin saya sampaikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News