Elpiji (ANT/Andreas Fitri Atmoko).
Elpiji (ANT/Andreas Fitri Atmoko).

Konsumsi Elpiji Meningkat hingga 14%

28 Juni 2017 16:49
medcom.id, Jakarta: Budaya Lebaran di Indonesia tidak lepas dari budaya jamuan makanan khas daerah yang artinya kegiatan masak-memasak menjadi sebuah rutinitas sebagian besar keluarga menjelang hari raya.
 
Mudik sebagai budaya menjelang hari raya Lebaran menjadikan Jawa Tengah menjadi destinasi mudik paling tinggi, di mana daerah Pantura menjadi jalur utama mudik baik dari Jawa Barat ke Jawa Timur atau sebaliknya ataupun destinasi mudik ke Jawa Tengah itu sendiri. Hal ini  berdampak pada tingginya tingkat konsumsi elpiji di daerah Jawa Tengah.
 
Berdasarkan data sampai dengan 27 Juni 2017, konsumsi elpiji tertinggi terjadi pada H-3 Lebaran dibandingkan hari-hari biasanya. Area Manager Communication & Relations JBT & DIY, Andar Titi Lestari mengatakan konsumsi elpiji harian mencapai puncaknya terjadi pada H-3 Lebaran baik itu elpiji 3 kg ataupun elpiji 12 kg.

"Konsumsi elpiji 3 kg paling tinggi meningkat 14 persen pada saat H-3 Lebaran,  dengan tingkat konsumsi 3.672 MT per hari atau ekuivalen dengan 1.224.000  tabung per hari dibandingkan dengan rata-rata normal 3.234 MT per hari atau  ekuivalen dengan 1.078.000 tabung per hari," jelas Andar dikutip dari Antara, Rabu 28 Juni 2017.
 
Konsumsi akan diprediksi naik kembali saat H+ Lebaran. Untuk mengatasinya Pertamina telah menyiapkan berbagai strategi dari awal guna memastikan ketersediaan elpiji khususnya jenis 3 kg yang tersedia di seluruh wilayah Jawa Tengah.
 
"Kami telah menyiapkan 704 SPBU jual elpiji, 80 agen siaga dan 420 pangkalan siaga yang selama libur Lebaran siap siaga untuk mendistribusikan elpiji di wilayah Jawa Tengah," kata Andar.
 
"Kami pun sudah siapkan alokasi elpiji 3 kg hingga 15 persen untuk wilayah Jawa  Tengah. Khusus wilayah Pantura, kami sudah siapkan alokasi 15 persen untuk wilayah Kabupaten Brebes dari alokasi normal 3.812 MT per bulan menjadi 4.360 MT per bulan, wilayah Kab. Tegal disiapkan alokasi 15 persen dari alokasi normal 3.374 MT per bulan menjadi 3.891 MT per bulan," jelas Andar.
 
Sementara itu, alokasi Kabupaten Pekalongan dinaikkan 11 persen dari 2.374 MT menjadi 2.637 MT, Kabupaten Pemalang dinaikkan 14 persen dari 2.959 MT menjadi 3.366 MT dan Kota Tegal dinaikkan 12 persen dari 829 MT menjadi 927 MT.
 
"Kami siapkan alokasi dengan extradropping agar pemenuhan kebutuhan  masyarakat akan elpiji 3 kg selama masa libur Lebaran dapat terpenuhi. Kami  imbau juga apabila masyarakat menemukan kelangkaan elpiji khususnya 3 kg  dapat segera menghubungi kita ke nomor contact center kita di 1-500-000 agar  kami segera dapat menindaklanjuti dan kroscek di lapangan," tutup Andar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan