"Dana jaringan gas akan diambil dari alokasi pembangunan tangki timbun sekitar Rp190 miliar," kata Menteri ESDM Jonan saat peresmian jaringan gas rumah tangga di Rumah Susun Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya, Jatim, dikutip dari Antara, Minggu 7 Mei 2017.
Hadir dalam peresmian antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Ketua Komisi VII DPR Syaikhul Islam Ali, Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, dan Dirut PT PGN (Persero) Tbk Jobi Triananda Hasjim.
Menurut Jonan, dengan asumsi biaya penyambungan sekitar Rp10 juta per satu rumah tangga, maka dana Rp190 miliar, diperoleh tambahan 19.000 sambungan untuk sejumlah wilayah di Indonesia.
"Tambahan akan diprioritaskan pada kebutuhan dan ketersediaan jaringannya," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Rismaharini yang memberikan sambutan sebelum Jonan, meminta pemerintah mengalokasikan tambahan jaringan gas di Kota Surabaya.
"Tahun lalu, kami dapat 24.000 sambungan. Tahun ini, tidak ada alokasi. Kami minta Pak Jonan bisa mengusahakannya," katanya.
Menurut dia, warga Surabaya merasakan manfaat setelah memakai gas yakni murah, praktis, ada setiap saat, bersih, dan aman.
"Penghematan yang didapat telah meningkatkan kesejahteraan warga," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News