illustrasi ANTARA,Wahyu Putro A
illustrasi ANTARA,Wahyu Putro A

Total Gamang Perihal Pembagian Saham Blok Mahakam

Annisa ayu artanti • 10 Juli 2015 16:02
medcom.id, Jakarta: PT Total E&P Indonesie masih gamang terhadap putusan yang diumumkan oleh pemerintah mengenai porsi pembagian saham atas Blok Mahakam.
 
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan persentase saham atas Blok Mahakam yakni sebesar 70 persen untuk Pertamina dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalimantan Timur. Kemudian sebagian lagi yaitu 30 persen diberikan kepada operator existing Total dan Inpex.
 
"Saat ini masih terlalu dini bagi kami untuk memberikan komitmen terhadap keputusan apa pun atau besaran partisipasi," kata President dan General Manager PT Total E&P Indonesie, Hardy Pramono, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Kendati demikian pihak Total menyatakan hal ini tergantung terms and conditions yang disepakati pascadiskusi. Ia mengatakan Total akan tetap berbuat yang terbaik untuk mencapai suatu kesepakatan.
 
"Tentu saja hal ini tergantung pada terms and conditions yang akan disepakati pasca diskusi," ujar dia.
 
 PT Pertamina (Persero) sebagai pemegang saham mayoritas atas blok Mahakam menuturkan usai pertemuan dengan Total kemarin 9 Juni 2015, pihak Total sudah mengakui dan sudah menerima hasil keputusan pemerintah atas pembagian saham Blok Mahajam  sebesar 30 persen atau menurun dari tuntutan tahun sebelumnya yang sebesar 35 persen.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan