Menteri ESDM Sudirman Said. FOTO: Antara/ANDIKA WAHYU
Menteri ESDM Sudirman Said. FOTO: Antara/ANDIKA WAHYU

Menteri ESDM: Petral tak Perlu Dibicarakan Lagi

Desi Angriani • 20 Mei 2015 16:29
medcom.id, Jakarta: Menteri ESDM Sudirman Said menegaskan jika masalah Petral tidak perlu dibicarakan lebih lanjut. Usai dibubarkan, masalah Petral telah selesai.
 
"Petral tidak perlu dibicarakan lagi," ujar Sudirman singkat kepada wartawan, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/5/2015).
 
Namun sekali lagi, Sudirman menegaskan jika Petral merupakan aspek yang harus dibenahi dalam industri migas Indonesia. Karena saat ini migas Indonesia adalah dari hulu ke hilir.

"Tadi kita buka konvensi IPA (Indonesian Petroleum Association) yang menyiratkan bahwa kita sangat urgent berinvestasi hulu, terutama karena cadangan migas turun terus. Produksi kita bertahun-tahun tidak pernah mencapai target," beber Sudirman.
 
Menurut Sudirman, ekspolorasi migas selama beberapa tahun terakhir kurang terdorong, sehingga banyak hal yang harus dibenahi.
 
"Jadi hulunya begitu. Nah tengahnya itu refinery perlu dibangun, storage (tangki penyimpanan) BBM perlu diperbanyak supaya cadangan kita minimal jadi 30 hari. Kemudian pipa gas dibangun, baik transmisi dan distribusi, maupun pipa rumah tangga," jelasnya.
 
Oleh karena itu, membenahi industri migas yang cukup luas tersebut berpangkal pada bagaimana Indonesia mendapatkan pasokan minyak.
 
"Nah itu besar sekali. Yang paling ujung itu supply chain, bagaimana kita dapat pasokan. Petral itu salah satu aspek kecil saja, yang lebih besar adalah, setelah ISC kita cari pasokan-pasokan yang langsung. Kita perlu memperbaiki kondisi untuk kontrak jangka panjang, jangan seperti sekarang sebagian besar spot. Jadi ini aspek-aspek besar yang perlu dibenahi lagi," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan