Ilustrasi BBM. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Ilustrasi BBM. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Libur Natal & Tahun Baru 2017, Stok BBM dan Elpiji di Jatim Aman

Amaluddin • 24 Desember 2016 16:06
medcom.id, Surabaya: PT Pertamina (Persero) MOR V Jatimbalinus memperkirakan lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji masing-masing mengalami peningkatan di momen Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Kenaikan ini karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat berpergian dan kegiatan memasak pada masa liburan panjang.
 
"Kami sudah mengantisipasi hal tersebut, berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya," kata Manager Communication and Relations Pertamina Jatimbalinus, Heppy Wulansari, saat dikonfirmasi, Sabtu (24/12/2016).
 
Adapun beberapa produk yang diperkirakan mengalami kenaikan adalah pertalite sebesar 15 persen dibanding kondisi normal yang sebesar 5.330 kiloliter (kl) per hari. Kenaikan juga diprediksi terjadi pada konsumsi pertamax sebesar sembilan persen, dan premium sebesar tiga persen. Rata-rata konsumsi harian premium adalah sebesar 3.908 kl per hari.

"Sementara untuk konsumsi solar diperkirakan sedikit turun satu persen dari rata-rata normal sebesar 5.571 kl per hari. Ini karena sejumlah aktivitas kendaraan berat berkurang," katanya.
 
Selain itu, untuk elpiji 3 kg juga diprediksi mengalami kenaikan hingga 20 persen, di atas rata-rata normal yang sebesar 86.244 MT menjadi sekitar 103.637 MT. Menurut Heppy, kenaikan ini didorong oleh meningkatnya aktivitas memasak pada masa liburan tersebut.
 
Tidak hanya BBM dan elpiji, konsumsi avtur juga diperkirakan naik karena sejumlah maskapai yang menambah extra flights untuk mengakomodir lonjakan penumpang di masa liburan. "Kenaikan signifikan terjadi di Bandara Juanda yang pada kondisi normal kebutuhan avturnya sebanyak 975 kl per hari, kami perkirakan meningkat 33 persen menjadi 1.300 kl per hari," ujarnya.
 
Heppy mengaku sudah menyiapkan beberapa langkah upaya untuk memastikan kebutuhan BBM dan elpiji dalam kondisi aman terutama di wilayah Jawa Timur. Ia mengaku tidak ingin kebutuhan masyarakat terhadap BBM dan LPG pada liburan panjang nanti kesulitan.
 
Dengan prediksi kenaikan konsumsi tersebut, maka Pertamina melakukan sejumlah upaya antisipasi yaitu:
 
1. Pembentukan Tim Satgas yang bertugas memantau kecukupan stok BBM, LPG dan Avtur, distribusi ke outlet penyalur hingga kehandalan sarfas yang diperlukan.
2. Melakukan buffer stock di Terminal BBM Utama (TBBM Tuban, TBBM Surabaya Group, dan TBBM Tanjungwangi).
3. Menyiapkan Terminal BBM untuk operasional 24 jam jika diperlukan.
4. Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengamanan penyaluran BBM & elpiji.
5. Menyiagakan SPBU penjual elpiji 3 kg sebagai penyeimbang harga jual elpiji 3 kg.
 
"Dengan upaya ini, kami berharap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan masyarakat dapat menjalani liburannya dengan nyaman. Kami imbau masyarakat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1-500-000 jika mengalami keluhan untuk mendapatkan BBM dan elpiji di daerah-daerah," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan