Ilustrasi (MI/ARYA MANGGALA)
Ilustrasi (MI/ARYA MANGGALA)

Permintaan Premium Turun sejak Peluncuran Pertalite

16 April 2016 16:05
medcom.id, Pontianak: PT Pertamina (Persero) mencatat permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami penurunan sejak peluncuran BBM pertalite.
 
"Permintaan BBM jenis premium di Kalbar dalam tiga bulan terakhir turun hingga tiga persen sejak peluncuran BBM pertalite," kata Area Manager Communication and Relations Kalimantan Pertamina MOR VI Kalimantan Dian Hapsarita, seperti dikutip dari Antara, di Balikpapan, Sabtu (16/4/2016).
 
Ia menjelaskan, permintaan atau penggunaan BBM pertalite mengalami kenaikan signifikan akibat mulai banyak outlet SPBU yang menjual pertalite di Kalbar hingga 32 outlet dari yang awalnya 16 SPBU pada Oktober hingga November 2015.

"Untuk penggunaan BBM pertamax plus dalam kurun waktu tiga bulan pada 2016 secara grafik juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tiga bulan di akhir 2015," jelasnya.
 
Data Pertamina MOR VI Kalimantan mencatat pemakaian BBM jenis premium sepanjang Januari sebanyak 44.306 kiloliter, Februari 43.306 kiloliter, dan Maret 2016 sebanyak 43.306 kiloliter atau mengalami penurunan sebesar tiga persen.
 
Sementara untuk BBM jenis pertalite sepanjang Januari sebanyak 816 kiloliter, Februari sebanyak 816 kiloliter, kemudian Maret 2016 meningkat menjadi 1.276 kiloliter atau naik sebesar 124 persen.
 
"Untuk BBM jenis pertamax plus, juga mengalami peningkatan, yakni sepanjang Januari sebanyak 664 kiloliter, Februari 816 kiloliter, dan Maret 2016 sebanyak 590 kiloliter atau dalam tiga bulan ini meningkat sebesar 27 persen," pungkas Dian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan