Menteri ESDM Sudirman Said meminta agar DKE dibahas dalam APBN-P 2016. Nantinya, APBN sebesar Rp3 triliun akan menjadi salah satu sumber pendanaan DKE. DKE ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
"Nanti mohon dukungan saat APBN-P bisa dimasukkan dalam pembahasan," kata Sudirman, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR-RI, di Gedung DPR, Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Selain itu, Sudirman mengaku, tim Kementerian ESDM sudah melakukan sosialisasi terkait dengan DKE ini. Hasil sosialisasi ini menunjukkan satu respons yang bagus dari masyarakat sehingga pemerintah berupaya agar penghimpunan dana dari DKE bisa dijalankan.
"Dana ketahanan energi kita sosialisasikan terus. Kami bersyukur semakin hari penerimaan masyarakat semakin hari semakin baik," ungkap dia.
Sebelumnya, Mantan Direktur Utama PT Pindad ini sempat menargetkan pembahasan APBN-P 2016 diharapkan selesai pada April atau Mei mendatang. Kemudian dana yang berasal dari APBN untuk DKE pun bisa masuk, sehingga sistem yang dirancang melalui DKE bisa berjalan.
"Berapa pun nilainya yang masuk, yang penting dana itu masuk terlebih dahulu, supaya sistemnya bisa segera berjalan," tutup Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News