Corporate Communication PT Vivo Energy Indonesia, Maldi Al-Jufrie menegaskan Vivo tetap berkomitmen untuk membangun SPBU di luar wilayah Jawa, Madura, dan Bali (Jamali). Tahap pertama, Vivo akan membuka SPBU di Pulau Seram, Maluku pada 30 November.
"Pada 30 November 2017 kami akan membuka dan mengoperasikan SPBU Vivo yang kedua di wilayah Pulau Seram," kata Maldi kepada Metrotvnews.com di Jakarta, Sabtu 4 November 2017.
Maldi menjelaskan, tidak ada perbedaan mengenai jenis dan harga BBM yang dijual di Jamali atau di luar Jamali. Vivo tetap menjual BBM jenis Revvo 89 dengan harga Rp6.300 per liter, Revvo 90 seharga Rp7.500 per liter, dan Revvo 92 seharga Rp8.250 per liter.
"Harga Revvo 89 yang sama dengan wilayah Jamali," ucap dia.
Dengan dibangunnya SPBU di pulau Seram, Maldi mengklaim bahwa Vivo menjalankan komitmennya untuk membangun di wilayah yang tergolong dengan wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) meskipun badan usaha itu belum mendapatkan penugasan resmi oleh pemerintah.
"Kami berkomitmen untuk membangun SPBU di luar wilayah Jamali termasuk di daerah 3T walaupun sampai dengan saat ini kami secara resmi belum memperoleh penugasan dari pemerintah," ucap dia.
Maldi menambahkan, perseroan berharap pemerintah dapat memberikan penugasan resmi supaya bisa mendistribusikan BBM ke seluruh Indonesia.
"Walaupun pada akhirnya nanti Vivo akan memperoleh penugasan dari pemerintah, kami berharap pemerintah dapat berlaku adil kepada seluruh pemain di bidang pendistribusian BBM," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News