Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jaga Produksi

PHE Siapkan Rp2,06 Triliun untuk Wilayah Kerja Terminasi

Annisa ayu artanti • 24 Maret 2018 09:15
Jakarta: PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menganggarkan USD150 juta atau setara Rp2,06 triliun (kurs Rp13.781) untuk mengelola Wilayah Kerja (WK) migas yang akan habis masa kontraknya atau terminasi. Hal itu dilakukan meski belum mendapat kepastian penugasan dari korporat.
 
Direktur Finance and Business Support PHE Huddi Dewanto mengatakan anggaran itu dialokasikan supaya produksi wilayah kerja tersebut tidak menurun seiring dengan kemungkinan penurunan produksi natural (natural decline) yang terjadi. Anggaran USD150 juta itu sudah masuk dalam belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini sebesar USD550 juta.
 
"Untuk blok terminasi ini kan sudah dua tahun kita siapkan. Anggaran belanja modal sudah masuk USD550 juta di 2018. Ya, sekitar USD150 juta dianggarkan (untuk WK terminasi)," ucap Huddi, di Kantor PHE, Jalan TB Simatupang, Jumat, 23 Maret 2018.

Direktur Pengembangan PHE Afif Saifudin menambahkan wK terminasi merupakan blok-blok yang sudah mature sehingga harus ada penanganan khusus untuk menjaga produksi. Salah satu yang akan dilakukan perseroan supaya sumur tetap berproduksi adalah dengan melakukan perawatan sumur.
 
"Kita menjaga produksi agar tidak jatuh dan terus turun. Aktivitas yang kita lakukan biar tidak turun adalah pelayanan yang lebih baik. Jadi produksinya tidak akan jatuh" jelas Afif.
 
Namun demikian, ia mengakui, sampai sekarang PHE belum mendapat kepastian pengelolaan dari pemerintah. Pasalnya, penandatanganan kontrak terus mundur. Kemudian dari sisi induk usaha, PT Pertamina (Persero), pun belum menentukan siapa yang akan melakukan pengembangan kepada WK terminasi itu.
 
"Siapa yang akan ditetapkan, baru kita mulai menyusun apa langkah dan jalan apa saja yang akan kita lakukan, termasuk melakukan development," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan