Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan jika PP dan Perpres tersebut sudah benar-benar diberlakukan, maka ada beberapa keuntungan yang didapatkan. Adapun keuntungan tersebut, yakni pertama penambahan mandotori B-15 menjadi B-20 akan menjadi lancar.
"Ketika Biodiesel-15 jadi B-20, akan semakin lancar siapapun pemainnya," kata Rida, saat membuka Musyawarah Nasional ke-6 Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), di Auditorium PLN, Gedung PLN Pusat, Jalan Trunojoyo I Blok M, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Kedua, dampak baik dari PP dan Perpres tersebut adalah adanya dampak baik dari sisi ketergantungan Indonesia atas impor Crude Palm Oil (CPO) yang akan berkurang sebanyak 20 persen.
"Ketergantungan impor berkurang minimun 20 persen di 2016. Devisa yang kita gunakan untuk belanja tidak ada. Harga CPO naik dengan sendirinya, yang saat ini harga CPO sedang turun," jelas dia.
Ketiga, pemberlakuan PP dan Perpres tersebut akan menyejahterakan para petani kelapa sawit. "Para petani jadi sejahtera. Pasar melihat pemerintah tidak serius menerapkan kebijakan ini, saya yakin CPO naik lagi," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News