"Perlu ada peningkatan sosialisasi oleh Pertamina bersama-sama dengan pemerintah daerah agar bright gas lebih familiar bagi masyarakat DIY," kata Ketua Hiswana Migas DIY Siswanto, seperti dikutip dari Antara, di Yogyakarta, Senin (28/3/2016).
Menurut Siswanto, konsumen tetap bright gas 5,5 kg belum banyak karena rata-rata konsumen bright gas di DIY hingga kini masih sekadar penjajakan. "Sejak dipasarkan pada pertengahan Maret konsumen di DIY masih sekadar coba-coba saja mau terus menggunakan atau tidak," kata dia.
Oleh sebab itu, menurut dia, pemasaran bright gas masih membutuhkan peningkatan sosialisasi oleh PT Pertamina (persero) bersama masing-masing pemerintah daerah hingga ke menjangkau masyarakat di perdesaan.
Dengan sosialisasi yang gencar dilakukan, ia berharap masyarakat dari kalangan mampu secara ekonomi yang masih menggunakan elpiji tiga kg dapat segera beralih ke bright gas 5,5 kg. Apalagi, elpiji jenis baru itu sesuai bagi konsumen yang membutuhkan kemasan lebih ringan dan praktis dengan harga yang sangat terjangkau.
"Ketika sudah mengenal maka masyarakat dengan sendirinya menggunakan bright gas. Dengan demikian subsidi pemerintah bisa tepat sasaran," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News