Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan digitalisasi SPBU merupakan bagian dari digitalisasi di seluruh lini bisnis Pertamina dari hulu hingga hilir, sebagai jawaban atas tantangan era digital.
"Digitalisasi SPBU bertujuan meningkatkan layanan kepada pelanggan setia Pertamina sehingga menjadi lebih aman, mudah, dan cepat," kata Fajriyah, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 Februari 2020.
Fajriyah menambahkan digitalisasi Pertamina dapat memantau kondisi stok dan penjualan BBM secara real time, sehingga kondisi kekurangan BBM di SPBU dapat lebih diantisipasi. Sistem ini juga diyakini memberikan manfaat berupa peningkatan kepastian takaran, selain itu diharapkan juga meningkatkan pengawasan penyaluran BBM.
Sedangkan mudah dan cepat, terkait dengan layanan Pertamina yang didukung juga oleh pembayaran transaksi secara nontunai. Meskipun pembayaran tunai tetap disediakan, namun Pertamina terus mendorong pembayaran cashless melalui berbagai channel baik jalur debit perbankan maupun melalui aplikasi MyPertamina.
"Sejalan dengan tren lifestyle yang mengarah ke cashless, pembayaran nontunai dengan aplikasi MyPertamina pun lebih banyak manfaatnya. Selain cepat dan mudah, terdapat poin yang bisa dikumpulkan untuk mengikuti berbagai program promosi Pertamina," imbuh Fajriyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News