Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menjelaskan berdasarkan data Satgas Ramadan dan Idulfitri 2018, pasokan harian BBM jenis pertamax hingga 12 Juni 2018 telah mencapai 25,8 juta liter. Padahal, lanjutnya, biasanya penyaluran rata-rata harian pada kondisi normal mencapai sebesar 17,8 juta liter.
Artinya, masih kata Adiatma, ada kenaikan konsumsi yang signifikan sekitar 45 persen. "Pantauan kami, pengguna kendaraan lebih tertarik pada bahan bakar yang berkualitas untuk perjalanan mudik yang jauh," jelas Adiatma, di Jakarta, Rabu, 13 Juni 2018.
Sebelumnya pada awal arus mudik yakni pada Sabtu 9 Juni 2018, peningkatan konsumsi BBM jenis pertamax sudah mulai terlihat yaitu sebanyak 24 persen dibandingkan dengan konsumsi harian. Penyaluran BBM jenis pertamax saat itu mencapai 22,1 juta liter.
Meski demikian, Pertamina sudah menyiapkan ketahanan stok pertamax untuk 20 hari. Hal yang sama juga diberlakukan untuk BBM dengan varian jenis lain. Langkah yang dilakukan ini dengan harapan menjamin ketersediaan BBM sehingga tidak ada kondisi kelangkaan saat musim mudik Lebaran 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News