Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan lonjakan konsumsi signifikan terjadi pada pertalite yakni sebesar 43 persen atau 49 kiloliter (kl) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di 2017 yang berada pada kisaran 45 ribu kl per hari, penyaluran pertalite selama periode 18-24 Desember 2017 naik sembilan persen.
"Kepedulian konsumen terhadap BBM berkualitas dapat dilihat dari tingginya minat masyarakat mengonsumsi BBM nonsubsidi berkualitas seperti pertalite, pertamax, dan dexlite yang semakin meningkat," kata Adiatma, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin, 25 Desember 2017.
Sementara pertamax tercatat meningkat lebih dari 17 ribu kl per hari atau sekitar 20 persen. Apabila dibandingkan konsumsi rata-rata harian yang sebesar 16 ribu Kl per hari, penyaluran pertamax selama periode 18-24 Desember 2017 meningkat lebih dari sembilan persen.
Pertamina Dex juga meningkat lebih dari 570 kl per hari atau sekitar 17 persen dibandingkan dengan periode Satgas 2016. Jika dibandingkan kondisi harian pada kisaran 531 kiloliter per hari, penyaluran Pertamina Dex selama periode 18-24 Desember 2017 naik 8,7 persen.
"Lonjakan yang sangat signifikan terjadi untuk BBM nonsubsidi jenis dexlite," imbuh dia.
Rata-rata penyaluran BBM nonsubsidi jenis dexlite menembus angka 1.900 kl per hari atau sekitar 156,1 persen dibandingkan dengan periode Satgas 2016. Pada kondisi normal konsumsi dexlite berkisar 1.600 Kl per hari, sementara selama periode 18-24 Desember 2017 naik sekitar 17 persen.
"Kami akan terus melayani kebutuhan BBM masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru hingga masa Satgas ini berakhir pada 8 Januari 2018," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News