"Sudah seminggu belakangan Pertamina berkomunikasi dengan kawan-kawan di Total. Ada tim kita yang saat ini ada di Balik Papan," ujar Syamsu di Kementerian BUMN Jakarta, seperti dikutip Selasa (9/12/2014).
Untuk meyakinkan pemerintah bahwa Pertamina mampu mengelola blok tersebut, dia beserta timnya akan segera memaparkan proposal kesiapan Pertamina kepada pemerintah.
"Sekitar bulan Februari atau Maret kita akan sampaikan proposal ke pemerintah kalau Pertamina siap mengelola Mahakam," tukasnya.
Dia mengaku tak akan menanggapi pihak-pihak yang merasa Pertamina tidak mampu mengelola blok yang terletak di Kalimantan Timur itu. "Pertamina pasti mampu. Kita punya prioritas dan punya grup untuk kelola blok ini," ujarnya.
Menurutnya keputusan yang tegas dari pemerintah tentang siapa yang mengelola Blok Mahakam amat dibutuhkan secepat mungkin.
"Semakin cepat ada keputusan dari pemerintah mengenai status kontrak akan lebih baik. Kita bisa punya waktu untuk antisipasi sehingga operasi tidak akan delay. Jika tidak ada kepastian maka harga minyak dan gas akan turun," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News