Ilustrasi. FOTO: REUTERS/Beawiharta
Ilustrasi. FOTO: REUTERS/Beawiharta

MedcoEnergi dan 5 Bank Kakap Teken Proyek USD200 Juta

Annisa ayu artanti • 25 November 2015 10:05
medcom.id, Jakarta: PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui anak usahanya PT Medco E&P Tomori Sulawesi menandatangani perjanjian fasilitas berjangka (Term Facility Agreement) dengan lima bank kakap di Indonesia sebesar USD200 juta.
 
Direktur Utama MedcoEnergi, Lukman Mahfoedz menyatakan, perjanjian ini adalah representasi kemampuan kredit perseroan yang baik di tengah harga minyak yang rendah saat ini. Rencananya perjanjian ini digunakan untuk pengembangan proyek hulu gas Senoro.
 
"Perjanjian ini mencerminkan reputasi kemampuan kredit perseroan yang baik di mana kami masih dapat memperoleh pendanaan di tengah harga minyak yang rendah saat ini," kata Lukman, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/11/2015).

Menurut dia, dari pendanaan tersebut, total kontribusi akumulatif perseroan menjadi USD600 juta atas total dana yang diperoleh pada 2015. Pendanaan tersebut, lanjut Lukman, digunakan untuk investasi modal dan penutupan utang MedcoEnergi.
 
"Pendanaan ini akan memberikan kontribusi akumulatif sebesar USD600 juta atas total dana yang diperoleh perseroan pada 2015 untuk tujuan investasi modal dan pendanaan utang MedcoEnergi," ujar dia.
 
MedcoEnergi memilih untuk memperoleh fasilitas berjangka sebesar USD200 juta, yang menunjukkan 1,75x oversubscription. Sejak April 2015, ketika fasilitas produksi gas mencapai penyelesaian mekanik, Proyek Hulu Gas Senoro telah memproduksi gas yang stabil dan saat ini telah memproduksi gas di atas kewajiban kontrak hariannya sebesar 250 MMSCF per hari.
 
Target produksi gas terakumulasi adalah sebesar 69.440 BBTU pada akhir 2015. Sampai saat ini, gas telah dialirkan ke PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), sebuah perusahaan patungan dari MedcoEnergi, PT Pertamina (Persero), Mitsubishi dan Kogas, untuk memproduksi LNG. Sampai saat ini, DSLNG telah mengirimkan sembilan kargo kapal LNG dan berharap dapat mengirimkan 12 kargo kapal ke pembeli hingga akhir 2015.
 
Adapun kelima bank kakap tersebut di antaranya PT Bank ANZ Indonesia (ANZ), PT Bank DBS Indonesia (DBS), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri), Bank Standard Chartered (SCB), dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan