Menteri ESDM Sudirman Said (ANT/Sigid Kurniawan).
Menteri ESDM Sudirman Said (ANT/Sigid Kurniawan).

Ada Pelanggaran Sistemik di UU Minerba

Media Indonesia • 29 Februari 2016 14:23
medcom.id, Jakarta : Menteri ESDM Sudirman Said menolak anggapan bahwa revisi UU Migas lebih karena adanya relaksasi ekspor perusahaan yang tak berhasil membangun smelter. Dia mengatakan ada asumsi pola pikir yang diubah mengenai kondisi migas dalam pembangunan eksplorasi migas.
 
Dia menilai kondisi industri, saat UU Minerba terbit, sudah berubah dengan kondisi sekarang. Sehingga penurunan harga minyak membuat adanya perubahan pola pikir lama dan memberikan insentif ke hulu migas.
 
"Karena di situasi seperti ini pasti eksplorasi akan mandek, investasi akan turun, sementara kalau eksplorasi di hulu terhenti, di hilir akan terganggu,” jelas dia sebagaimana dikutip dari wawancara khusus Sudirman Said dengan Media Indonesia, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Dia menambahkan UU Minerba terbit ketika harga komoditas begitu tinggi. Sekarang harga sangat rendah, sehingga asumsi itu sudah tidak berlaku. Banyak orang terlalu menyederhanakanya dengan melakukan relaksasi.
 
Dia mengatakan banyak pelanggaran sistemik dalam UU Minerba. Dalam UU Minerba pembangunan smelter harus selesai pada 2014, tapi ekspor masih boleh diundur sampai 2017. Hal ini terlalu singkat untuk proyek yang membutuhkan investasi tinggi.
 
"Investasi miliaran dolar kok diusulkan hanya segitu singkat?" tanyanya.
 
Apalagi, kewenangan pemerintah daerah karena terbitnya UU Pemda No 23/2014 dianggap juga memperumit pembangunan smelter.
 
"Jadi relaksasi itu satu tawaran saja. Jadi, kita mencari solusi dan pola yang realistis sehingga terjadi sinkronisasi antara UU, PP, dan peraturan lainnya yang sejalan dengan kondisi industri hari ini dan ke depan. Jadi, tujuannya bagaimana agar industri tambang kita kompetitif. Mudah-mudahan tahun ini DPR bisa mengusahakan," jelasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan