Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Bambang mengungkapkan, penurunan harga BBM biasanya menyebabkan pembengkakan konsumsi premium dan solar seperti yang terjadi pada Januari 2016 lalu. Untuk itu, perusahaan pelat merah ini akan menurunkan BBM khusus tersebut di sejumlah SPBU diikuti dengan penurunan harganya.
Dia menuturkan, Pertamina akan mengisi penuh tangki-tangki BBM jenis pertamax, pertalite, pertamax plus, dan pertamina dex agar bisa menjadi solusi masyarakat ketika premium di SPBU habis.
"Untuk mengatasi ini (penurunan BBM), kami putuskan mulai besok, non PSO sudah kami turunkan dulu. Kami isi penuh dulu di SPBU. Kalau kosong premium kan ada pilihan," ungkap Achmad, saat ditemui usai diskusi BBM di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Achmad menyebutkan, penurunan BBM nonsubsidi ini akan diturunkan sebesar Rp200 per liter. Harga itu akan berlaku untuk pertamax, pertamax plus, pertamina dex, dan pertalite.
"Besok kita turunkan sekitar Rp200 per liter. Itu untuk semua non PSO. Pertamax menjadi Rp7.500 per liter dari semula Rp7.750 per liter. Lalu pertalite menjadi Rp7.100 per liter," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News