Ilustrasi -- MI/Bagus Suryo
Ilustrasi -- MI/Bagus Suryo

Kurangi Subsidi BBM, Pemerintah Kebut Pembangunan Pembangkit Listrik

Rizky Ferdyansyah • 19 November 2014 01:45
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan, subsidi bahan bakar minyak (BBM) juga akan dialihkan ke pembangunan pembangkit listrik. Rencananya dalam lima tahun kedepan, pemerintah akan membangun pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
"Sebagian kota-kota kecil, ada yang akan dibangun dengan investasi, baik investasi swasta dan kemudian investasi dengan pemerintah," ujar Sofyan dalam program Prime Time News Metro TV bertema "Kawal Pengalihan Subsidi BBM", Jakarta, Selasa (18/11/2014).
 
Pemerintah, kata Sofyan, juga mendorong investor untuk bergabung membantu pemerintah. Sofyan menjelaskan membangun listrik tidaklah mudah.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini menceritakan, jika pemerintah membangun Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) diperlukan waktu lima tahun untuk menyelesaikannya. Namun di beberapa tempat, ada pembangkit listrik yang selesai dalam waktu 2-3 tahun.
 
"Ini yang harus dipercepat sehingga izin yang menghambat selama ini akan dipercepat," imbuhnya.
 
Selain itu, Sofyan menambahkan, pembangunan PLTU ini memiliki kendala lain di bagian teknisnya, yaitu soal tempat di mana seharusnya PLTU dibangun.
 
"PLTU itu sangat tergantung lokasinya itu masalahnya dalam teknis, yang paling penting pemerintah sangat commit bagaimana menyelesaikan masalah kurangnya listrik selama ini," pungkas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan