Ilustrasi. MI/Panca Syurkani
Ilustrasi. MI/Panca Syurkani

Berantas Korupsi, ESDM Luncurkan Whistleblowing System Online

Annisa ayu artanti • 13 April 2015 12:51
medcom.id, Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, tugas Menteri ESDM bukan memberantas korupsi, tapi mulai membersihkan korupsi dari dasar yaitu Kementerian ESDM itu sendiri.
 
"Tugas Menteri ESDM bukan memberantas korupsi, tapi institusi yang tidak bersih dan korup tidak akan bisa mendeliver tugasnya. Tugas kami adalah mengelola ESDM agar bermanfaat bagi masyarakat," kata Sudirman dalam sambutannya pada acara peluncuran Komitmen Pengendalian Grafitifikasi dan Whistleblowing System Online, di lobby kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (13/4/2015).
 
Sudirman mengatakan, kalau yang menjalankan tidak memberikan performa dengan baik dan penuh dengan praktik korupsi tidak akan bisa menjalankan tugasnya melayani masyarakat.

Sementara itu, usai memberi sambutan, Sudirman menjelaskan cara kerja Whistleblowing System Online ESDM, yaitu setiap karyawan ESDM bisa langsung melaporkan pengaduan terkait gratifikasi atau suap yang berada di lingkungan Kementerian ESDM melalui website tersebut.
 
"Cara kerjanya karyawan akses dari sistem itu, nanti kalau suatu hal yang butuh pengaduan, bisa laporkan ke situs itu. Nanti kalau ada pengaduan, akan ada tim yang mengelola pengaduan gratifikasi. Kalau perlu yang mengadukan dipanggil untuk memperjelas bukti-buktinya supaya jadi aktual," tutur dia.
 
Sebagai informasi, karyawan ESDM bisa langsung melakukan pengaduan terkait tindak pidana korupsi melalui situs www.wbs.esdm.go.id
 
Acara penandatanganan Komitmen Pengendalian Grafitifikasi dan peluncuran Whistleblowing System Online ini dihadiri oleh Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika, Wakil Pimpinan KPK, Zulkarnaen, pimpinan BPK, pimpinan BPKP, wakil vendor penyedia barang dan jasa, pejabat eselon I dan II Kementerian ESDM dari Ditjen Migas, Ditjen Ketenagalistrikan, Ditjen Minerba, Ditjen EBTKE, SKK Migas, serta perwakikan dari PT Pertamina (Persero).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WID)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan