Menteri ESDM Sudirman Said menyampaikan, dirinya telah bertemu dengan PGN dan Pertamina untuk membicarakan harga gas yang lebih optimal. Harga gas tersebut akan optimal bila diurus oleh pedagang yang memang memiliki infrastruktur kuat. Sehingga tak perlu adanya tambahan rantai pasokan gas.
"Tadi pagi kumpulkan PGN-Pertamina untuk mencari harga yang lebih optimal. Ingin trader sehat yang punya infrastruktur sehingga tidak tambah rantai pasokan," kata Sudirman, di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Desember.
Dalam pertemuan tersebut, Sudirman mengungkapkan, akan menggunakan sebagian dividen untuk membangun infrastruktur gas. Menurutnya, harga pasokan gas akan lebih efisien jika jalur distribusi gas dan biaya transportasi dihemat.
"Dalam dialog, gunakan sebagaian dividen untuk membangun infrastruktur. Pikiran ini perlu pembahasan. Pasokan supaya lebih efisien jalurnya biaya transportasi bisa dihemat," ungkap dia.
Namun, untuk sampai saat ini, Sudirman menuturkan sinergi antara PGN-Pertagas masih dibahas. "Sinergi PGN-Pertagas masih dibahas," pungkas dia.
Seperti diketahui sebelumnya, Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan rencana sinergi anak usaha Pertamina yakni Pertagas dengan PT Perusahaan Gas Negara dalam sektor maintanance dan operasional infrastruktur. Sehingga sinergi ini dilakukan untuk perencanaan pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang.
"Operasional, di tempat masing-masing fasilitas nanti dihitung biaya infrastruktur. Kemudian bersinergi yang bisa dilakukan," kata Dwi beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id