Presiden joko Widodo inginkan Indonesia bangun industri mobil listrik. Foto: Antara.
Presiden joko Widodo inginkan Indonesia bangun industri mobil listrik. Foto: Antara.

Keinginan Jokowi Indonesia Bangun Industri Mobil Listrik

Eko Nordiansyah • 16 Agustus 2019 11:15
Jakarta: Presiden Joko Widodo menginginkan Indonesia membangun industri mobil listrik dalam negeri. Apalagi saat ini pemerintah telah membuka ruang agar pengembangan mobil listrik di Indonesia bisa dijalankan.
 
"Kita sudah mulai membuka ruang pengembangan mobil listrik tapi kita ingin lebih dari itu, kita ingin membangun industri mobil listrik sendiri," kata dia dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.
 
Pemerintah sebelumnya telah menerbitkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Perpres diharapkan dapat mendorong pelaku industri otomotif untuk mempersiapkan membangun industri mobil listrik di Tanah Air. Apalagi, menurut Jokowi, bahan baku untuk memproduksi baterai untuk mobil listrik melimpah di Indonesia. 
 
Tak hanya itu, pemerintah menjanjikan berbagai insentif untuk mobil listrik. Insentif fiskal yang diberikan misalnya saja pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) nol persen, hingga pembebasan atau pengurangan pajak pusat dan daerah.
 
Selain itu, fasilitas insentif lain yang bakal didapat adalah bea masuk atas impor mesin, barang dan bahan dalam rangka penanaman modal serta penangguhan bea masuk dalam rangka ekspor. Di samping itu ada pula insentif untuk kegiatan penelitian, pengembangan, dan inovasi teknologi serta vokasi industri komponen kendaraan bermotor listrik (KBL) berbasis baterai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan