Direktur Bisnis Regional Jawa Barat merangkap Lampung dan Kalimantan, Nasri Sebayang, mengatakan, kapasitas daya yang dihasilkan dari PLTS akan disalurkan ke kecamatan sekitar.
"Jadi daya yang ada di sini tetap kita salurkan kepada masyarakat sekitar, di kecamatan-kecamatan," kata Nasri, saat peresmian PLTS Cirata, Purwakarta, Kamis (15/10/2015).
Nasri menjelaskan, PLTS Cirata ini nantinya akan dijadikan pusat penelitian dan pengembangan PLTS-PLTS selanjutnya. Oleh karena itu, diharapkan PLTS ini dapat memonitor seluruh PLTS yang ada di Indonesia.
Direktur Utama Pembangkit Jawa Bali (PJB) Muljo Adji menambahkan, seluruh dana pembangunan PLTS ini menggunakan dana dari PJB sebesar Rp28 miliar. Di mana pembangunan PLTS tersebut dilakukan selama 10 bulan.
"Mengenai PLTS, kita menggunakan dana dari PJB. PJB kan anaknya PLN juga jadi sekitar Rp28 miliar. Kira-kira 10 bulan pembangunan," ujar Muljo.
Sebelumnya, Muljo juga mengatakan, pembangunan PLTS ini menggunakan ternologi terbaru yang lebih efisien. Menurutnya, dengan membangun PLTS ini, PJB secara tidak langsung berkontribusi dalam program pemerintah yakni menggunakan bauran energi sebanyak 25 persen di 2025.
"Kita berkontribusi program pemerintah 2025 sebesar 25 persen adalah renewable energi termasuk PLTS," pungkas Muljo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News