Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (kemenkeu) Suahasil Nazara menjelaskan, Kemenkeu terus melakukan pemantauan menyeluruh terhadap pergerakan ekonomi dunia termasuk pergerakan harga minyak.
Suahasil mengatakan, salah satunya yakni kaitannya dengan asumsi harga minyak Indonesia (ICP) yang kemungkinannya mengalami peningkatan dari yang telah ditetapkan di APBN 2017 sebesar USD45 per barel.
baca : Jauhnya Perbedaan ICP dan Minyak Dunia Jadi Penyebab Perubahan Formula ICP
"ICP-nya kalau kita lihat sekarang ada kemungkinan akan meningkat rata-ratanya antara USD45-50 per barel di tahun ini. Potensi itu ada. Kita perhatikan secara serius," kata Suahasil, ditemui di Kompleks Perkantoran BI, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Menurutnya setiap kenaikan harga minyak dunia sebesar USD1 maka akan berdampak pada peningkatan penerimaan negara sebesar Rp600 miliar.
Selain itu, kata dia, kenaikan harga minyak akan memengaruhi inflasi. Karena, ketika harga minyak naik maka ada penyesuaian terhadap harga BBM. Dan ketika harga BBM naik efek lanjutannya akan terasa pada kenaikan tarif transportasi.
"Dan ketika tarif transportasi naik maka dampaknya biaya distribusi pangan ikut meningkat dan membuat harga pangan terkena volatilitas," jelas dia.
Oleh karena itu, pemerintah memperhitungkan jika inflasi akan melebihi asumsi yang ditentukan di APBN sebesar empat persen, mengingat juga adanya penyesuaian tarif untuk beberapa barang yang memang diatur harganya oleh Pemerintah.
"Kita melihat memang ada kemungkinan dia lebih dari 4,0 persen tapi dia masih dalam range 4+-1 persen yang sudah kita sepakati sebagai medium term inflasi 2017. Harus kita awasi terus tiap bulan," jelas Suahasil.
Namun, lebih jauh, dirinya menampik untuk mengajukan APBN Perubahan lebih awal. "Jangan APBNP dulu masih Januari. Kita jalankan dulu tapi tentu dengan melihat seluruh ekspek menjalankannya," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
