Adapun setelah transaksi ini dirampungkan, kepemilikan atas Kestrel meliputi Kestrel Coal Resources Pty Ltd yang kini sudah diakuisisi Adaro Energy dan EMR Capital sebesar 80 persen dan Mitsui Coal Australia 20 persen.
"Akuisisi terhadap Kestrel merupakan bagian penting dari ekspansi strategis kami untuk portofolio batu bara metalurgi yang telah dimulai dengan Adaro MetCoal," kata Presiden Direktur dan CEO Adaro Energy Garibaldi Thohir, seperti dikutip dari keterbukaan informasi, di Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.
Ia menjelaskan Kestrel Coal Resources Pty Ltd merupakan perusahaan patungan yang dibentuk antara Adaro Energy sebesar 48 persen dan EMR Capital sebesar 52 persen. Adaro Energy siap untuk mengoperasikan Kestrel secara aman dan efisien serta menyambut baik kesempatan untuk bermitra dengan Mitsui Coal Australia.
Menurut Boy, sapaan akrabnya, akusisi ini merupakan upaya mengejar pertumbuhan di pasar batu bara metalurgi. Ia yakin akusisi ini juga akan menunjang pertumbuhan produksi perusahaan di masa mendatang.
"Eksistensi kedua aset batu bara metalurgi berkelas dunia ini di bawah naungan pilar Adaro Mining akan memperkuat posisi kami di pasar batu bara metalurgi dan menunjang pertumbuhan Adaro Energy dalam jangka panjang," jelas dia.
Adaro MetCoal memiliki salah satu sumber daya batu bara metalurgi terbesar yang belum dikembangkan. Ia menambahkan sinergi yang tercipta di antara kedua aset tersebut menawarkan potensi pengembangan yang besar dan memaksimalkan penciptaan nilai.
Seperti diketahui, Kestrel merupakan aset batu bara metalurgi berkualitas yang memiliki basis sumber daya dengan usia yang panjang, infrastruktur yang solid dan tenaga kerja yang berkeahlian tinggi. Tambang ini terletak 40 km di utara kota Emerald yang berada di area batu bara Bowen Basin di tengah negara bagian Queensland, Australia.
Pada 2017, Kestrel memproduksi 4,25 juta ton batu bara metalurgi berkualitas tinggi dan memiliki cadangan yang dapat dijual (marketable reserves) sebesar 146 juta ton dan sumber daya sebesar 241 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News