Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan integrasi tersebut akan melalui proses akuisisi.
"Ini ada persetujuan prinsip integrasi Pertagas ke dalam PGN, jadi Pertagas sudah disetujui untuk masuk dalam PGN 100 persen," kata Fajar saat konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 11 April 2018.
Fajar menjelaskan proses integrasi antara Pertagas dan PGN dipilih melalui akuisisi lantaran dinilai lebih cepat dilakukan dibandingkan melalui skema merger antarperusahaan. Saat ini tim transaksi sedang mengkaji berapa besar valuasi untuk transaksi akuisisi tersebut.
"Jadi Pertagas diakuisisi PGN, karena itu yang paling cepat, kalau merger lebih lama," ucap Fajar.
Sementara itu, Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim mengungkapkan sebelumnya kedua belah pihak yaitu PGN dan Pertamina sebagai induk usaha Pertagas juga sudah mengerucutkan integrasi Pertagas dan PGN melalui metode akuisisi. Keduanya telah melakukan berbagai kajian-kajian dengan melihat sisi teknis, waktu, komplikasi legal, serta transaksi akuisisi.
Namun untuk berapa nilai akuisisi itu, masih dalam perhitungan oleh tim transkasi dan konsultan. PGN berharap dalam waktu dekat akuisisi Pertagas bisa segera dilakukan.
"Nilainya berapa ini masih sedang dalam bentuk kajian, dokumen-dokumen banyak dikumpulkan mudah-mudahan dalam waktu cepat konsultan sudah bisa mengusulkan kepada PGN dan Pertamina nilainya yang akan ditransaksikan untuk akuisisi Pertagas nilainya berapa," pungkas Jobi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id