Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani. FOTO: Medcom.id/Suci Sedya Utami.
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani. FOTO: Medcom.id/Suci Sedya Utami.

PLN Harap Harga Batu Bara Bisa Turun Lagi

Suci Sedya Utami • 11 September 2019 09:34
Jakarta: PT PLN (Persero) mengharapkan tarif listrik bisa berada di tingkat yang terjangkau oleh masyarakat.
 
Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan dirinya berharap agar tarif listrik bisa diturunkan kembali. Hal tersebut melihat dari harga batu bara yang saat ini mengalami penurunan.
 
Batu bara saat ini masih menjadi energi atau bahan baku utama yang digunakan untuk menggerakkan pembangkit listrik. Apabila harga batu bara turun, maka diharapkan memengaruhi biaya operasional pembangkit sehingga berdampak pada harga jual atau tarif listrik.

"Mengenai harga batu bara turun, mudah-mudahan turun terus, karena kebijakan saat ini kan maksimum," kata Sripeni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019.
 
Saat ini harga batu bara acuan (HBA) memang mengalami penurunan. Di September, HBA ditetapkan sebesar USD65,79 per ton. Besaran tersebut anjlok USD6,88 per ton dibanding bulan sebelumnya yang sebesar USD72,67 per ton.
 
Adapun domestic market obligation (DMO) batu bara yang ditetapkan pemerintah saat ini sebesar USD70 per ton. Sripeni menuturkan apabila pergerakan harga riil saat ini rendah, maka PLN akan menggunakan yang sesuai harga riil. Dirinya berharap agar DMO bisa diturunkan lagi.
 
"HBA turun karena banyak supply batu bara cukup besar, ini bagus untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri," tutur dia.
 
Namun, mantan Direktur Utama Indonesian Power ini mengatakan tidak bisa memprediksi bagaimana pergerakan harga batu bara ke depannya, sebab dunia bergerak sangat dinamis.
 
"Kita enggak tahu ya bagaimana ke depannya supply demand batu bara ini," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan