HIP biodiesel November tercatat menurun dibandingkan Oktober 2017 sebesar Rp8.518 per liter ditambah ongkos angkut. Demikian seperti dikutip dalam Keputusan Menteri ESDM Kementerian ESDM, Rabu 1 November 2017.
Baca: Pemerintah Tambah Alokasi Biodiesel Bersubsidi jadi 1,4 Juta
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 6034K/12/MEM/2017 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (Biofuel) yang Dicampur ke Dalam Jenis Bahan Bakar Minyak, penurunan HIP biodiesel ini dipengaruhi oleh rata-rata minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) yang juga mengalami penurunan selama 25 September sampai 24 Oktober menjadi Rp8.441 per kilogram (kg).
Sementara untuk HIP Bioetanol pada November 2017 ditetapkan sebesar Rp10.074 per liter. HIP bioetanol ditentukan oleh rata-rata tetes tebu KPB selama 25 Juli sampai 24 Oktober yang sebesar Rp1.625 per kg.
Adapun untuk HIP bioetanol ini juga tercatat lebih rendah dibandingkan HIP bulan lalu yang mencapai Rp10.168 per liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News