Ilustrasi -- FOTO: Antara/Adimaja
Ilustrasi -- FOTO: Antara/Adimaja

Petral Dibubarkan, Harga BBM akan Lebih Murah

Iqbal Musyaffa • 30 November 2014 17:01
medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) diimbau untuk membubarkan Pertamina Energi Trading Ltd (Petral). Dengan membubarkan Petral, maka utang Pertamina bisa dikurangi dan harga minyak (BBM) di dalam negeri juga akan lebih murah.
 
"Selama ini Pertamina beli minyak melalui Petral ke trader. Harusnya langsung beli ke produsen. Trader-trader itu banyak yang dimiliki oleh politisi tanah air. Di situlah mafia bekerja. Tapi saya rasa tidak akan Petral dibubarkan untuk menjaga stabilitas politik Tanah Air," tutur Peneliti dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (30/11/2014).
 
Selain pembubaran Petral, Pertamina, menurutnya, harus berupaya mengambil alih 20 blok yang akan berakhir masa kontraknya dari kontraktor-kontraktor asing.

Dia menambahkan, Pertamina saat ini lebih banyak mengandung unsur mafia dibanding unsur migasnya. "Itu bicara mafia karena sudah tidak ada minyak lagi, tinggal mafianya," tutur dia.
 
Ia pun meragukan kapasitas Dwi Soetjipto dalam memimpin Pertamina. Di Semen Indonesia, Dwi hanya mengelola aset Rp18,8 triliun dan pendapatan Rp25 triliun per tahun serta utang Rp 8,9 triliun. Sementara di Pertamina ia harus mengelola aset sebesar Rp135,2 triliun dengan pendapatan per tahun sebesar Rp 639,9 triliun dan utang sebesar Rp 288,4 triliun di 2013 serta laba bersih hanya Rp26,9 triliun.
 
"Berarti ada sisa utang yang lebih besar dibandingkan aset. Pertamina punya masalah. Masalah utang yang harus dikelola agar tidak bankrut. Saya lihat Dwi tidak akan mampu," tegasnya.
 
Ucok pun turut meragukan integritas dari ketiga direksi Pertamina lainnya yang baru saja diangkat.
 
"Ahmad Bambang dan Arif Budiman integritasnya diragukan. Yeni anak didiknya Arie Soemarno. Jadi saya lihat Pertamina tidak bisa diandalkan," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan