"Sedari termasuk area ring satu PHE ONWJ, di mana terdapat aktivitas operasional MB2," tutur Community Development and Relations Manager PHE ONWJ, Sudaryoko, dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Menurut dia, hingga kini PHE ONWJ telah banyak berkontribusi terhadap kemajuan desa dengan program community development yang dillakukan setiap tahun, seperti pengadaan air bersih yang kemudian dikelola oleh komite desa dan pengadaan makanan sehat untuk balita.
"Desa Sedari, yang terletak di wilayah utara pantai Karawang, termasuk desa yang terisolir karena tidak memiliki akses jalan yang bisa diakses oleh kendaraan roda empat. Desa tersebut hanya bisa diakses oleh perahu atau kendaraan roda dua," tuturnya.
Sekadar informasi, Desa Sedari memiliki jumlah penduduk 4.562 orang yang terdiri dari enam dusun, dengan luas wilayah keseluruhan 5,380 hektare (ha), dan mayoritas mata pencaharian adalah sebagai nelayan. Akibat dari kondisi tersebut, kesejahteraan penduduk desa itu sangat memprihatinkan, baik dari segi perekonomian, pendidikan, dan akses terhadap pelayanan kesehatan.
"Untuk kebutuhan yang mendesak penduduk mengandalkan ojek sepeda motor. Itu pun terhitung mahal, bisa mencapai Rp100.000 untuk mencapai ke desa berikutnya. Selain itu kondisi jalannya sangat buruk dan tidak aman untuk pengendara motor karena hanya melewati pematang di tengah sungai," tutur Sudaryoko.
Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur tersebut membuat geliat ekonomi di desa tersebut terasa. Saat ini setidaknya dua kali dalam seminggu digelar pasar malam untuk warga. Warung-warung juga mulai bermunculan seiring banyaknya pendatang di desa tersebut.
"Setelah 66 tahun bisa dikatakan Desa Sedari baru merdeka. Kami merasakan perubahan besar, saat ini desa kami sudah dimasuki oleh kendaraan roda empat. Kami berharap nantinya jalan yang telah dibangun selebar tiga meter bisa diperlebar lagi sehingga bisa memuat dua kendaraan berpapasan," tambah tokoh masyarakat Desa Sedari, Sarifudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News