Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Setiap Tahun, USD132 Juta Masuk ke Kantong Mafia Petral

Suci Sedya Utami • 21 Mei 2015 08:11
medcom.id, Jakarta: Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri mengatakan pengadaan minyak melalui Petral yang merupakan sarang mafia telah merugikan negara.
 
Menurutnya, dengan ditutupnya Petral setidaknya negara bisa menghemat yang dalam dua bulan atau satu kali pengadaan diklam sekitar USD22 juta. Artinya jika dikalkulasikan selama satu tahun sebesar USD132 juta.
 
"USD22 juta itu hanya 1/6-nya saja. Selama ini tentu tidak diragukan lagi USD132 juta paling enggak lari ke tangan-tangan pemburu rente," kata Faisal, di hadapan anggota Komisi VII dalam Rapat Dengar Pendapat Umum di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2015) malam.

Bahkan Faisal menyebut politik rusak akibat adanya mafia-mafia ini. Menurut dia kekuatan demokratik saja bisa runtuh bukan karena kekurangan sumber daya atau kekuasaan yang lemah, namun karena penyalahgunaan sumber daya alam, pun penyalahgunaan kekuasaan.
 
"Si pemburu rente itu bisa menentukan di suatu tempat, siapa Bupatinya, Walikotanya, Gubernurnya, Presidennya. Itu contoh di Brasil. Kita jangan sampai seperti itu," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan