Pekerja menginspeksi tiang kincir pembangkit listrik tenaga hybrid (PLTH) surya dan angin di Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar. ANT/Irwansyah Putra.
Pekerja menginspeksi tiang kincir pembangkit listrik tenaga hybrid (PLTH) surya dan angin di Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar. ANT/Irwansyah Putra.

Dana Ketahanan Energi Harus Segera Dimanfaatkan

Whisnu Mardiansyah • 28 Februari 2016 04:03
medcom.id, Jakarta : Pemerintah dinilai harus cepat melaksanakan kebijakan Dana Ketahanan Energi (DKE) karena sumber energi fosil yang menipis. Dana tersebut dapat digunakan membangun energi terbarukan.
 
Menurut Anggota Komisi VII DPR RI, Dito Ganindito, sumber daya alam adalah milik publik dan bersifat lintas generasi. Pemerintah harus segera memikirkan kepentingan generasi yang akan datang.
 
"DKE bisa digunakan untuk mengembangkan energi terbarukan, seperti solar system," kata Dito di diskusi 'Ketahanan Energi, Apa Lagi?' di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/2/16)

Selain itu, urgensi lain dana ketahanan energi ialah, sumber daya alam bersifat bisnis. Jika habis, sumber daya fosil ini tak bisa pulih dalam waktu tertentu.
 
Selanjutnya, dana ketahanan energi pun akan sangat berpengaruh terhadap ketahanan nasional. Jika ketahanan energi kita kuat, ketahanan ekonomi akan mengikutinnya.
 
"Kita harus optimis, ketahanan energi sangat penting," tegas Dito
 
Dito menambahkan, dana ketahanan energi bisa berasal dari tiga sumber. Pertama, perusahaan yang menggunakan sumber energi fosil berlebih, ada konsekuensi dari mereka untuk menyumbang DKE. 
 
Kedua, perusahaan yang bergerak di bidang energi dan hulu migas. Ketiga, alokasi khusus dari APBN.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan