Menurut Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama, sudah ada wacana pengurangan jumlah karyawan jika Freeport tidak mendapatkan izin ekspor konsentrat tersebut. Namun, pihaknya masih berharap pengurangan karyawan itu tidak terjadi.
baca : Freeport Mengaku Tak Nyaman Berinvestasi di Indonesia
"Kita sudah ada notifikasi. Ini kita harapkan proses ekspor kita akan berjalan sebentar lagi. Kita harapkan tidak sampai ke arah itu," kata Riza di Komplek Parlementer, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.
Riza menjelaskan, opsi pengurangan karyawan berasal dari induk usaha yakni Freeport McMoran. Freeport McMoran menyatakan telah memberi sinyal pengurangan karyawan jika Freeport Indonesia tidak bisa mengekspor konsentrat.
"Ya harus ada plan-nya apa kalau kita tidak bisa ekspor dalam waktu dekat. Itu plan yang kita pelajari," ujar dia.
Dengan tidak bisa ekspor, produksi Freeport akan dikurangi. Pengurangan produksi perlu diimbangi dengan pemotongan anggaran yang salah satunya adalah dengan pengurangan jumlah karyawan. Dalam jangka panjang, Freeport mentaksir akan ada pengurangan produksi sampai 60 persen.
"(Pengurangan karyawan) Ya kan tentunya nanti kalau kita tidak bisa ekspor kan tentu kita akan menurunkan produksi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
