Presiden FSPPB Arie Gumilar mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpotensi menimbulkan kegaduhan di tubuh dan organisasi perusahaan yang akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.
"Kita semua tahu bagaimana track record sikap dan prilaku yang bersangkutan yang selalu membuat keributan dan kegaduhan di mana-mana, bahkan sering kali berkata kotor. Bisa dibayangkan kalau yang bersangkutan masuk ke Pertamina kemudian ada kegaduhan di tubuh organisasi perusahaan," ucap Arie, kepada Medcom.id, Sabtu, 16 November 2019.
Ia menjelaskan Pertamina merupakan salah satu perusahaan strategis nasional yang mempunyai tugas berat untuk melayani dan menjamin kebutuhan energi masyarakat. Menurutnya tugas tersebut tidak gampang.
Dirinya menilai Ahok yang menjabat sebagai petinggi perusahaan pelat merah dan membuat kegaduhan dapat mengacaukan fokus dan konsentrasi perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasi. "Kami menilai sisi buruknya lebih besar dari pada sisi manfaatnya," ungkap dia.
Belum lagi, lanjut Ari, Ahok masih cacat secara hukum. Dia, lanjutnya, masih ada kasus-kasus yang belum dituntaskan, khususnya dugaan korupsi. "Belum lagi masih banyak kasus-kasus dugaan korupsi yang bersangkutan yang hingga saat ini belum dituntaskan," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News