Ahok didaulat menjadi Komisaris Utama Pertamina. Foto: dok MI/Susanto.
Ahok didaulat menjadi Komisaris Utama Pertamina. Foto: dok MI/Susanto.

Jadi Komut Pertamina, Ahok Ikut Perintah Erick

Annisa ayu artanti • 25 November 2019 06:41
Jakarta: Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok siap mengikuti instruksi dan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai resmi menjadi komisaris utama PT Pertamina (Persero).
 
Ahok mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mempercayainya menjadi orang penting di perusahaan migas terbesar di Indonesia tersebut.
 
"Terima kasih atas perhatian dan dukungannya," kata Ahok kepada Medcom.id, Senin, 25 November 2019.

Mengenai jabatan barunya, Ahok mengatakan akan mengikuti perintah Erick selaku pemilik BUMN. Erick berharap Ahok dapat membantu mengurangi impor migas dan mempercepat pembangunan kilang.
 
"Aku ikut perintah Pak Erick selaku wakil pemilik BUMN," ucap dia.
 
Erick diketahui menginginkan tugas dan wewenang komisaris utama perusahaan pelat merah berbeda dengan dahulu.
 
Dulu, jabatan komisaris kerap dinilai tidak berfungsi. Tetapi saat ini Erick menginginkan komisaris BUMN benar-benar menjalankan fungsi pengawasannya.
 
Dengan fungsi pengawasannya tersebut, Erick menginginkan komisaris BUMN bisa melakukan tindakan atau intervensi jika direksi bekerja tidak optimal. Tidak seperti dahulu, Kementerian BUMN yang sering mengambil alih fungsi pengawasan komisaris.
 
Hal tersebut pernah disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang mengatakan Kementerian BUMN akan selektif memilih dan mengangkat komisaris sesuai dengan kapabilitasnya.
 
"Bayangkan kalau kementerian mengangkat komisaris setiap BUMN, 140 BUMN bisa sampai 700 komisaris. Ngapain mengangkat komisaris tapi yang mengawasi kementerian lagi," kata Arya beberapa waktu lalu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan