Sebelumnya, Sarijan mengaku sulit mendapatkan elpiji 3 kg. "Sejak dua minggu lalu sulit," ungkap dia, di Solo, Sabtu, 9 Desember 2017.
Sarijan membeli elpiji melalui pengecer. Ia biasanya membayar Rp18 ribu hingga Rp20 ribu untuk satu tabung gas 3 kg. Ia mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar.
Menindaklanjuti beredarnya kabar kesulitan masyarakat mendapatkan elpiji, Pertamina menyiapkan 360 tabung gas elpiji tiga kg. Tabung-tabung tersebut disediakan bagi masyarakat dalam operasi pasar elpiji di SPBU Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 9 Desember 2017.
Warga bisa mendapatkan tabung elpiji tiga kg seharga Rp15.500. Masyarakat sekitar dapat membeli maksimal dua tabung gas untuk setiap Kepala Keluarga (KK).
"Kegiatan ini kami lakukan untuk menunjukkan bahwa Pertamina hadir melayani masyarakat dan menjaga stabilitas pendistribusian serta harga elpiji tiga kg di tengah masyarakat," ungkap Officer Communication and Relations Pertamina MOR IV Muslim Dharmawan.
Muslim menambahkan pendistribusian elpiji tiga kg merupakan penugasan yang diamanahkan pemerintah pada Pertamina sesuai dengan kuota yang telah ditentukan. Namun kewenangan Pertamina hanya sampai pada pengawasan pangkalan elpiji 3 kg.
"Kami berkomitmen penuh dalam hal pendistribusian. Namun demikian, dukungan penuh dari masyarakat, dan Pemda sebagai pengawasan di lapangan sangat diperlukan agar pendistribusian elpiji 3 kg dapat tepat sasaran," bebernya.
Apalagi dalam aturan, elpiji 3 kg hanya diperuntukkan bagi rakyat miskin dan para usaha mikro. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang penyediaan dan pendistribusian elpiji.
Kesulitan masyarakat mendapatkan elpiji 3 kg, lanjutnya, merupakan buntut dari tidak tepatnya sasaran peruntukkan elpiji 3 kg. "Oleh karenanya kami juga mendorong Pemda untuk melakukan pengawasan dan bekerja sama," urainya.
Selain di Solo, Pertamina MOR IV juga menggelar operasi pasar di Kabupaten Batang, Kota Semarang, Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Salatiga, Banyumas dan Purbalingga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News