Artikel ini hasil kerja sama Schneider Electric dengan MetroTV
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan rencana membangun pembangkit listrik baru di Indonesia dengan kapasitas 35.000 MW selama lima tahun ke depan. Tujuannya demi menggerakkan roda ekonomi di seluruh Indonesia.
Proyek ini merupakan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2013. Di dalam kebijakan ini disebutkan mengenai daftar proyek percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan, batubara dan gas, serta transmisi terkait.
Langkah tersebut juga merupakan komitmen pemerintah dalam menjawab permasalahan bangsa dan negara dalam menciptakan kedaulatan energi.
Tak mudah merealisasikan proyek 35.000 MW tersebut. Sejak dicanangkan pada Mei 2015, proyek ini baru sampai pada tahap pra kualifikasi dan proses permohonan hasil tender.
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, menjelaskan pihaknya memprioritaskan proyek pembangkit listrik berskala besar. Adapun porsi PLN dalam proyek ini sebesar 10.000 MW. Prioritas pembangkit listrik berskala besar itu telah dimulai pada tahun ini agar rampung pada 2019.
"Secara umum, penyelesaian pembangkit listrik skala besar ada yang empat hingga lima tahun. Untuk pembangkit listrik skala kecil diperkirakan pengerjaannya dua hingga tiga tahun," kata Sofyan, akhir Oktober lalu di Jakarta.
Mengingat pentingnya pembangunan ini, maka rencana tersebut harus didukung dan dikelola dengan produk dan solusi yang inovatif dan terpadu.
Sejalan dengan proyek pemerintah, Schneider Electric memperkenalkan kampanye Life is On. Kampanye ini mengusung kemudahan dalam setiap kegiatan di kehidupan manusia yang berlangsung sejak pagi membuka mata hingga malam hari sebelum tidur. Selama masa itu, manusia selalu terhubung dengan penggunaan listrik, seperti menyalakan lampu, menonton televisi, mengisi baterai gadget, menyalakan komputer untuk bekerja, dan lainnya.
Schneider Electric merealisasikan semangat Life is On melalui produk dan solusi yang terintegrasi untuk meningkatkan konektivitas, keberlanjutan, efisiensi, keandalan, dan keamanan pengelolaan energi pada tiga lini kehidupan utama, yaitu bangunan komersial maupun residensial, industri, dan perkotaan.
Melihat pentingnya kehadiran listrik dalam kehidupan dan besarnya penggunaan listrik sehari-hari, Schneider Electric mengajak masyarakat untuk menghemat energi melalui konsep Internet of Things atau IoT. Dengan konsep ini, semua perangkat yang terhubung dengan listrik dapat dikontrol pemakaiannya melalui aplikasi yang disediakan.
Contoh paling sederhana dari konsep IoT adalah saklar listrik di rumah dan kantor dapat dimatikan atau diaktifkan dari jarak jauh menggunakan ponsel. Semua ini bisa dilakukan jika perangkat telah dipasangi sensor atau dikontrol dengan sistem dari Schenider. Cari tahu manfaat penting IoT di sini.
Nah, bila cara tersebut dilakukan secara berkesinambungan, maka efisiensi energi yang dilakukan akan mencapai hingga 30 persen. Adapun Schneider juga banyak berkontribusi bagi kemudahan manusia lewat berbagai teknologinya yang inovatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di